Untuk memenuhi
tugas UTS Citra Digital, maka kali ini akan dijelaskan secara singkat tentang
Frequency Domain dan juga sub dari Fourier Transform.
I.
Frequency Domain
Frequency Domain
atau domain frekuensi mengacu pada analisis fungsi matematika atau sinyal
terhadap frekuensi, daripada waktu. Secara sederhana, grafik waktu-domain
menunjukkan bagaimana perubahan sinyal dari waktu ke waktu, sedangkan grafik
frekuensi-domain menunjukkan berapa banyak sinyal terletak dalam setiap pita
frekuensi yang diberikan pada rentang frekuensi. Sebuah representasi frekuensi
domain juga dapat mencakup informasi tentang pergeseran fase yang harus
diterapkan untuk setiap sinusoid agar dapat bergabung kembali komponen-komponen
frekuensi untuk memulihkan sinyal waktu asli.
Sebuah fungsi atau sinyal yang diberikan dapat dikonversi antara waktu dan frekuensi domain dengan sepasang operator matematika yang disebut transformasi. Contohnya adalah transformasi Fourier, yang mengubah fungsi waktu ke dalam sejumlah gelombang sinus frekuensi yang berbeda, yang masing-masing merupakan komponen frekuensi. The 'spektrum' komponen frekuensi adalah representasi domain frekuensi sinyal. Invers transformasi Fourier mengubah fungsi domain frekuensi kembali ke fungsi waktu. Sebuah analisa spektrum adalah alat yang biasa digunakan untuk memvisualisasikan sinyal dunia nyata dalam domain frekuensi.
Beberapa teknik pemrosesan sinyal khusus digunakan transformasi yang menghasilkan domain frekuensi waktu bersama, dengan frekuensi sesaat menjadi penghubung utama antara domain waktu dan domain frekuensi.
Sebuah fungsi atau sinyal yang diberikan dapat dikonversi antara waktu dan frekuensi domain dengan sepasang operator matematika yang disebut transformasi. Contohnya adalah transformasi Fourier, yang mengubah fungsi waktu ke dalam sejumlah gelombang sinus frekuensi yang berbeda, yang masing-masing merupakan komponen frekuensi. The 'spektrum' komponen frekuensi adalah representasi domain frekuensi sinyal. Invers transformasi Fourier mengubah fungsi domain frekuensi kembali ke fungsi waktu. Sebuah analisa spektrum adalah alat yang biasa digunakan untuk memvisualisasikan sinyal dunia nyata dalam domain frekuensi.
Beberapa teknik pemrosesan sinyal khusus digunakan transformasi yang menghasilkan domain frekuensi waktu bersama, dengan frekuensi sesaat menjadi penghubung utama antara domain waktu dan domain frekuensi.
Sembarang sinyal spasial mempunyai
representasi frekuensi, termasuk pada sebuah citra. Makna frekuensi dalam citra
adalah :
· Komponen frekuensi tinggi dikaitkan dengan perubahan piksel ke piksel secara cepat sepanjang citra. Misal: teks, tekstur, dsb.
· Komponen frekuensi tinggi dikaitkan dengan fitur berskala besar pada citra. Misal: daerah dengan intensitas konstan, atau piksel yang jumlahnya mendominasi dalam seluruh daerah citra.
Melalui proses transformasi suatu citra dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari sinyal dasar (basic signals) yang sering disebut fungsi basis (basic function). Suatu citra yang telah mengalami transformasi dapat diperoleh kembali dengan menggunakan transformasi balik (invers transformation).
· Komponen frekuensi tinggi dikaitkan dengan perubahan piksel ke piksel secara cepat sepanjang citra. Misal: teks, tekstur, dsb.
· Komponen frekuensi tinggi dikaitkan dengan fitur berskala besar pada citra. Misal: daerah dengan intensitas konstan, atau piksel yang jumlahnya mendominasi dalam seluruh daerah citra.
Melalui proses transformasi suatu citra dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari sinyal dasar (basic signals) yang sering disebut fungsi basis (basic function). Suatu citra yang telah mengalami transformasi dapat diperoleh kembali dengan menggunakan transformasi balik (invers transformation).
II.
Fourier Transform
Fourier Transform
atau Transformasi fourier adalah suatu model transformasi yang memindahkan domain spasial atau domain waktu menjadi domain frekuensi. Di dalam pengolahan citra digital transformasi fourier digunakan untuk mengubah domain spasial pada citra
menjadi domain frekuensi. Analisis dalam domain frekuensi banyak digunakan seperti filtering. Dengan menggunakan transformasi fourier, sinyal atau citra
dapat dilihat sebagai suatu objek
dalam domain frekuensi.
Di dalam pengolahan citra, transformasi Fourier digunakan untuk menganalisis frekuensi pada operasi seperti perekaman citra, perbaikan kualitas citra, restorasi citra, pengkodean, dan lain-lain. Dari analisis frekuensi, kita dapat melakukan perubahan frekuensi pada gambar. Perubahan frekuensi berhubungan dengan spektrum antara gambar yang kabus kontrasnya samapi gambar yang kaya akan rincian visualnya. Sebagai contoh, pada proses perekaman citra mungkin terjadi pengaburan kontras gambar. Pada gambar yang mengalami kekaburan kontras terjadi perubahan intensitas secara perlahan, yang berarti kehilangan informasi frekuensi tinggi. Untuk meningkatkan kualitas gambar, kita menggunakan penapis frekuensi tinggi sehingga pixel yang berkontras kabur dapat dinaikkan intensitasnya.
a. Transformasi Fourier 1D
Di dalam pengolahan citra, transformasi Fourier digunakan untuk menganalisis frekuensi pada operasi seperti perekaman citra, perbaikan kualitas citra, restorasi citra, pengkodean, dan lain-lain. Dari analisis frekuensi, kita dapat melakukan perubahan frekuensi pada gambar. Perubahan frekuensi berhubungan dengan spektrum antara gambar yang kabus kontrasnya samapi gambar yang kaya akan rincian visualnya. Sebagai contoh, pada proses perekaman citra mungkin terjadi pengaburan kontras gambar. Pada gambar yang mengalami kekaburan kontras terjadi perubahan intensitas secara perlahan, yang berarti kehilangan informasi frekuensi tinggi. Untuk meningkatkan kualitas gambar, kita menggunakan penapis frekuensi tinggi sehingga pixel yang berkontras kabur dapat dinaikkan intensitasnya.
a. Transformasi Fourier 1D
Transformasi Fourier kontinu 1D dari
suatu fungsi waktu f(t) didefinisikan dengan:
dimana F(w) adalah fungsi dalam domain frekwensi
w adalah frekwensi radial 0 – 2pf,
atau dapat dituliskan bahwa w = 2pf
Contoh
Diketahui
fungsi f(t) sebagai berikut:
Transformasi Fourier dari f(t) di atas
adalah:
Hasil dari transformasi Fourier untuk
0 s/d 2 adalah :
b. Transformasi
Fourier 2D
Transformasi Fourier kontinu 2D dari suatu fungsi
spasial f(x,y) didefinisikan dengan :
Dimana F(w1,w2)
adalah fungsi dalam domain frekwensi
f(x,y) adalah fungsi spasial atau citra
w1 dan w2 adalah frekwensi radial 0 – 2phi.
Transformasi fourier yang digunakan
dalam pengolahan citra digital adalah transformasi fourier 2D.
Contoh
Diketahui fungsi spasial f(x,y)
berikut:
Transformasi fourier dari f(x,y) di
atas adalah:
Hasil dari transformasi fourier untuk 0<w1,w2<2phi,
adalah sebagai berikut :
Transformasi Fourier semacam ini
disebut dengan continuous fourier transform, dan sulit dikomputasi karena ada
operasi integral dan sifat kontinunya itu sendiri.
Karena citra adalah gelombang diskrit, maka citra tersebut harus
ditransformasikan ke dalam bentuk frekuensi dengan menggunakan Discreate
Fourier Transform (DFT).
Untuk citra 2 dimensi, DFT yang digunakan:
Sedangkan inverse DFT (transformasi sinyal frekuensi menjadi sinyal diskrit) digunakan :
Karena
nilai FT adalah bilangan kompleks, kadang-kadang kita nyatakan F(u) dalam
koordinat polar:
Dimana
jarak atau spektrum dinyatakan dengan:
Sudut fase
dnyatakan oleh:
Dasar untuk
filter linear dalam domain spasial dan frekuensi adalah teori konvolusi, yang
dapat dituliskan dengan:
Seperti halnya teori
konvolusi, juga bisa mendapatkan hasil yang sama dalam domain frekuensi dengan
perkalian antara F(u,v) dengan H(u,v).
III. Transformasi Fourier Diskrit
Pada pengolahan sinyal
dengan komputer digital, fungsi dinyatakan oleh himpunan berhingga nilai
diskrit. Transformasi Fourier Diskrit (TFD) ditujukan bagi persoalan yang tidak
menghasilkan solusi transformasi Fourier dalam bentuk fungsi malar. Transformasi
fourier diskrit atau disebut dengan Discrete Fourier Transform (DFT)
adalah model transformasi fourier yang dikenakan pada fungsi diskrit, dan
hasilnya juga diskrit. DFT didefinisikan dengan :
IV. Pengaplikasiannya pada Citra
Digital
a. Lowpass Filter
Low-pass filtering merupakan metode penghalusan sebuah sinyal atau
citra. Smoothing / blurring / penghalusan dicapai dalam domain
frekuensi dengan pelemahan frekuensi tinggi. Smoothing dapat
membantu menghilangkan noise, karena noise /
interference disebabkan oleh frekuensi tinggi.
Operasi penapisan Lowpass Filter dilaksanakan melalui konvolusi
atau tanpa konvolusi. Efek pengaburan citra dapat ditingkatkan dengan menaikkan
ukuran kernel. Rahasia kernel yang digunakan untuk keperluan mengaburkan citra
seperti berikut :
- Tinggi dan lebar kernel ganjil.
- Bobot dalam kernel bersifat simetris terhadap piksel pusat.
- Semua bobot bernilai positif.
- Jumlah keseluruhan bobot sebesar satu.
- Ideal Lowpass Filter (ILPF)
Filter lowpass 2-D yang melewatkan tanpa pelemahan semua frekuensi
rendah dalam lingkaran radius D0 dari origin dan
dengan cutoff semua frekuensi di luar lingkaran disebut Ideal
Lowpass Filter (ILPF) yang ditentukan oleh fungsi :
di
mana D0 adalah konstanta
positif jarak origin dan
D(u,v) adalah jarak antara titik (u,v) dalam domain frekuensi dan pusat persegi panjang frekuensi, maka:
contoh :
- Butterworth Lowpass Filter
Fungsi Butterworth lowpass
filter (BLPF) dari order n, dan dengan cutoff frekuensi
pada jarak D0 dari origin, didefinisikan sebagai :
di mana D0 adalah konstanta positif jarak origin dan D(u,v) adalah jarak antara titik
(u,v) dalam domain frekuensi dan pusat persegi panjang frekuensi, maka:
contoh :
b. HighPass Filter
High Pass Filtering adalah filter yang ditujukan untuk melewatkan frekuensi tinggi dan menghalangi yang berfrekuensi rendah. Hal ini biasadipakai untuk mendapatkan tepi objek dalam citra atau menajamkan citra.Filter lolos-tinggi mempunyai sifat yaitu jumlah seluruh koefisienadalah nol. Selain itu terdapat s ifat sebagai berikut
- Apabila dikenakan pada area dengan perubahan
aras keabuan yang lambat (frekuensi rendah), hasil berupa nol atau nilai yang
sangatkecil.
- Apabila dikenakan pada area
yang perubahan aras keabuannya cepat(frekuensi tinggi), hasil konvolusi
bernilai sangat besar.Rahasia kernel yang digunakan untuk keperluan mendeteksi
tepiseperti berikut :
- Tinggi dan lebar kernel ganjil.
- Bobot dalam kernel bersifat
simetris terhadap piksel pusat.
- Bobot pusat kernel bernilai
positif.
- Bobot tetangga pusat kernel
bernilai negatif (dapat menggunakan 4-ketetanggan atau 8 ketetanggaan).
- Jumlah keseluruhan bobot sebesar satu.
High Pass Filtering dapat dilakukan dengan cara yang berkebalikan dengan cara yang dilakukan pada low pass filtering, yaitu dengan menghilangkan elemen-elemen (nilai-nilai) pada pusat matriks dan mempertahankan nilai-nilai yang lain. Secara sederhana hal ini dapat dilakukan dengan membuat lingkaran yang berkebalikan dengan yang digunakan pada low pass filtering.
High Pass Filtering dapat dilakukan dengan cara yang berkebalikan dengan cara yang dilakukan pada low pass filtering, yaitu dengan menghilangkan elemen-elemen (nilai-nilai) pada pusat matriks dan mempertahankan nilai-nilai yang lain. Secara sederhana hal ini dapat dilakukan dengan membuat lingkaran yang berkebalikan dengan yang digunakan pada low pass filtering.